KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHIMusisi
dangdut, Rhoma Irama saat konferensi pers peluncuran lagu berjudul Azza
dan Dawai Asmara, di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta
(26/7/2010).
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com — Dukungan sebagian ulama kepada H Rhoma Irama untuk menjadi calon presiden RI dalam
Pemilihan Presiden RI 2014 rupanya tidak main-main. Para ulama mengaku
akan bergerilya mendekati partai untuk turut mencalonkan "The King of
Dangdut" tersebut.
"Wasiat Ulama akan melobi, ada
orang-orang tertentu dari kami yang akan melakukan lobi. Mudah-mudahan
kita sama, satu pendapat," tegas Fachrurozy Ishaq, Ketua Umum DPP Wasiat
Ulama, dalam deklarasi dukungan di rumahnya di Rawabunga, Jatinegara,
Jakarta Timur, Kamis (8/11/2012).
Meski demikian, Fachrurozy
mengaku, pihaknya tak bisa menyebutkan partai politik mana saja yang
akan disasarnya. Pasalnya, pendekatan itu dilakukan oleh tim lain.
Fachrurozy mengatakan, kendaraan politik yang akan didekati adalah
parpol Islam.
Soal dukungan partai, Fachrurozy mengaku tak
khawatir. Meski belum ada satu pun partai yang secara formal menyatakan
mendukung Rhoma menjadi kepala negara, ada suara-suara individu dari partai yang menghendaki pimpinan Soneta Grup tersebut menjadi pemimpin negara Indonesia.
"Artinya,
ada suara-suara dari partai Islam yang sudah menyebut bahwa Rhoma
memiliki akseptabilitas dan dapat dijadikan panutan," lanjutnya.
Para
ulama yakin, jika ada partai politik yang mendukung Rhoma, yang juga
Ketua Umum Forum Silaturahmi Ta'mir Masjid dan Mushalla Indonesia (Fahmi
Tamami) dan Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) tersebut
menjadi capres, tingkat elektabilitas partai akan naik.
"Rhoma
Irama adalah ikon umat Islam. Kalau ada partai yang mengusung Rhoma,
saya yakin suaranya akan naik. PKS, PAN, PKB, naik suaranya. Karena
Rhoma banyak fansnya, dan mereka fanatik sama dia," lanjutnya.
Wasiat
Ulama dikatakan organisasi yang terdiri dari para ulama/mubalig
se-Indonesia yang didirikan tanggal 8 Desember 2011. Misi organisasi ini
adalah untuk menyatukan umat Muslim Indonesia yang dianggap terpecah
belah. Setelah berdiri, organisasi ini pun berkembang di daerah dan kini
anggotanya mencapai satu juta orang.
Sebelum deklarasi dukungan
tersebut, pihak Wasiat Ulama diketahui telah memberitahu H Rhoma Irama
terlebih dahulu. Menurut Fahchrurozy, yang bersangkutan sendiri tidak
berkeberatan atas deklarasi dukungan kepada dirinya untuk maju dalam
bursa capres RI 2014.
Terkait pencalonan ini, Rhoma tak banyak berkomentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar